Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 03:52:44【Sehat】717 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(2448)
Sebelumnya: KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
Selanjutnya: Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
Artikel Terkait
- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
- BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
- Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah
- Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat
- KKP ungkap upaya atasi Cs
- Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat
- PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
Resep Populer
Rekomendasi

Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG

Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar

Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol

TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel

Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak

Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG